Mulai Galau

19 November 2015, 12:47 PM, @client’s office

 

Selamat makan siang dear kamu-kamu yang menu makan siangnya ganti-ganti, BERSYUKURLAH!,

 

Mulai hari ini gw mau mengabadikan semua kejadian gw selama kerja kantoran. Kantor gw apa itu ga penting, yang terpenting adalah. . . . . . . . . . . . . Kapan gw jadi boss?

Yes. Pertanyaan itu tiap hari sejak seminggu lalu, iya gw baru seminggu tapi udah sok galau ape lo, mengganggu gw. Gw bertanya-tanya kepada malam, dapatkah kulihatnya perbedaan yang tak terungkapkan tapi mengapa kau tak berubah ADA APA DENGANKU… oke gw mulai gila.

Kapan sih gw jadi boss? Apa sih tujuan awal gw masuk kantoran? KENAPA SIH BOSS GW KOK LIKE A BOSS BANGET?!…oh bener ya dia. Gw yang salah menganggap boss-boss di perusahaan besar itu akan seperti ‘Leader’. More like ‘Ladder’, perutnya. Bisa dipanjat.

Boss gw itu tidak seperti bos gw sebelumnya yang santai, selow dan jenaka.Boss gw ini pendiam, jenaka kalau cuma sama client, malas dan…ngegemesin (if I should put it in a nice way)

Menurut survey kecil-kecilan yang gw adakan secara tanpa sadar, tanpa sadar kebanyakan karyawan itu keluar karena alasan ketidakcocokan dengan boss mereka. Jarang sekali yang cocok hingga menikah. Jarang. Kalaupun ada, ya itu hoki si bawahan. Maka boss gw bukan boss yang jarang, boss gw tidak langka, kalau diibaratkan tazos, dia ini jenis yang paling sering ditukar-tukar dan dipakai sebagai ‘gacoan’ karena mudah didapatkan.

HA HA HA HA HA HA! BOSS!! KAMU GAMPANGAN HA HA HA HA HA!……..tapi sulit dikalahkan.

Tapi Boss gw di luar kerjaan itu baik kok. Di dalam kerjaan juga baik sekali. Sekali aja, sisanya…terlalu baik. Ya tapi gw tahu sih maksud bos gw itu ujungnya baik supaya yang kita kerjain itu bener, tapi kadang…mungkin boss-boss perlu mendengarkan dulu apa yang karyawannya ingin katakan dan bagaimana memperlakukan karyawan agar karyawan tetap merasa dihargai layaknya manusia.

Kalau gw jadi boss, gw akan menjadi ‘Leader’, karyawan gw pasti ga sepinter gw tapi gw akan memancing supaya mereka berpikir dan menjadi pinter juga. Tapi memang semua itu butuh proses ya, terlalu dini rasanya bagi gw untuk men-judge seperti apakah boss gw itu.

Itu basa basi curhatan gw tentang boss baru gw, gitu aja sik. Kalau curhatan tentang teman serekan… Ah, nggak perlulah, ntar dikira omong gede kaya temen baru gw itu. *LAH INI APE

 

ADUH ADUH MULUTKU JADI JAHAT!

Kabur!

 

Signing out,

 

Intern yang belagu

@alonkii